

Kab Bekasi, caraka-news.com– Orang tua korban perundungan siswa SMK Negeri di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi berinisial AAI (16) tetap melanjutkan proses hukum meski keluarga pelaku meminta maaf.
Ayah korban, Indra Prahasta (41) menegaskan menolak kasus tersebut diselesaikan dengan secara damai.
“Ya, kami keluarga korban memaafkan, tapi kami maunya proses hukum tetap berjalan,” ujar Indra Prahasta saat dikonfirmasi, Selasa (23/9/2025).
Indra mengaku ada keluarga pelaku yang mencoba berkomunikasi untuk bertemu dan datang ke rumahnya.
“Keluarga pelaku udah dua kali, cuman kita karena di rumah masih banyak yang datang, tamu, kita masih belum kepikiran ke situ aja,” ujar dia.
Menurut dia, keluarga pelaku kemungkinan ingin membujuk agar kasus tersebut diselesaikan dengan damai.
“Ya, untuk membicarakan, mungkin dia minta kebesaran hati keluarga korban untuk bisa memaafkan,” ujarnya.
Sebelumnya, AAI menjadi korban kekerasan oleh belasan kakak kelas hingga mengalami patah tulang rahang dan harus menjalani operasi bedah mulut.
Sumber : Kompas.com#cikarangpeople #cikarangbarat #kabbekasi #news
