Proyek Pembangunan Rombel SDN Cikiwul II, Senilai 2,2 Miliar Diduga Minim Pengawasan

Kota Bekasi, caraka-news.com -Proyek pembangunan ruang kelas baru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikiwul II, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi senilai dua miliar lebih menjadi sorotan awak media.

Pasalnya, proyek dengan anggaran fantastis senilai Rp2.236.817.000 itu terlihat tanpa kehadiran pengawas maupun pihak pelaksana saat dipantau wartawan di lokasi pada pukul 10.25 WIB.

Pembangunan yang bersumber dari bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2025 ini dikerjakan oleh PT Sirara Agung Jaya.

Berdasarkan kontrak, proyek tersebut memiliki masa pekerjaan selama 105 hari kalender. Namun, ketiadaan pengawas dari dinas terkait maupun pihak kontraktor di lapangan menimbulkan tanda tanya besar soal pengawasan dan kualitas pelaksanaan pembangunan.

“Belum dateng pengawas dan pelaksananya mas, hingga hari ini baru 1 kali doang pengawas dateng,”ujar salah seorang tukang di lokasi, Rabu (01/10/2025).

Pers sebagai kontrol sosial dengan melihat kondisi seperti ini dikhawatirkan berpotensi membuka ruang terjadinya praktik yang tidak sesuai dengan ketentuan teknis maupun aturan.

Proyek bernilai miliaran rupiah tersebut seharusnya mendapatkan pengawasan ketat agar benar-benar dibangun sesuai bestek dan nantinya memberikan manfaat bagi dunia pendidikan.

Apalagi, pembangunan ruang kelas baru sangat krusial untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana PT Sirara Agung Jaya maupun Dinas terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai ketidakhadiran pengawas dan pelaksana di lapangan.(Red)

RELATED POSTS