

JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan menegaskan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih tidak membuka lowongan pekerjaan.
Kata Zulhas, sapaan Menko Pangan ini, jika beredar informasi lowongan kerja kopdes, kementerian memastikan informasi itu tidak benar atau hoaks. Ia menyampaikan ketegasan ini dalam Instagram resmi @kemenkopangan.ri, dikutip Senin (23/6/2025).
“Informasi yang beredar soal lowongan kerja Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah tidak benar alias hoaks,” tulisnya.
Soal penunjukan pengurus dan pengawas koperasi, lanjut Zulhas, diserahkan kepada kesepakatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus yang diselenggarakan oleh masing-masing desa atau kelurahan.
“Kopdes tidak membuka lowongan kerja secara terbuka. Semuanya diserahkan ke musyawarah desa khusus,” lanjut keterangannya tersebut.
Ditegaskannya kembali bahwa seluruh informasi resmi terkait Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih hanya disampaikan melalui Kementerian/Lembaga terkait.
Sebagai informasi, Petunjuk Pelaksanaan Menteri Koperasi RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, adalah koperasi yang beranggotakan warga yang berdomisili di desa atau kelurahan yang sama dan dibuktikan melalui kartu tanda penduduk.
Ada tiga model pembentukan Koperasi Desa/kelurahan Merah Putih yaitu pendirian koperasi baru, pengembangan koperasi yang sudah ada, dan revitalisasi koperasi.
Dikutip dari laman resmi Koperasi Desa Merah Putih, dijelaskan bahwa pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu.
Pentingnya pembentukan Koperasi Desa sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan, sebelumnya juga ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam retreat kepala daerah di Akmil Magelang pada 21-28 Februari 2025 lalu.
