

JAKARTA- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 DKI Jakarta tahun ini menjadi momen istimewa bagi warga ibu kota. Pemerintah provinsi memberikan kejutan manis bagi masyarakat dengan menawarkan tarif hanya Rp1 untuk seluruh layanan transportasi publik milik Pemprov, yakni MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan TransJakarta.
Kebijakan ini bertepatan dengan awal masa liburan sekolah, membuat suasana ibu kota terasa lebih hidup. Anak-anak, pelajar, orang tua, dan bahkan wisatawan lokal turut memanfaatkan momen ini untuk menjelajahi Jakarta dengan nyaman dan murah meriah.
Suasana Meriah di Tengah Kota
Pantauan di sejumlah stasiun MRT dan LRT, serta halte TransJakarta, menunjukkan lonjakan jumlah penumpang sejak pagi hari hingga larut malam. Di Stasiun Bundaran HI, antrean terlihat mengular sejak siang, namun tetap terkelola dengan baik. Petugas berjaga penuh senyum, memberi arahan dengan ramah, dan membantu penumpang yang baru pertama kali menggunakan transportasi massal.
Transportasi Aman dan Nyaman
Layanan transportasi tetap berjalan optimal meskipun volume penumpang meningkat drastis. Armada TransJakarta tetap beroperasi dengan frekuensi tinggi, MRT dan LRT berjalan tepat waktu sesuai jadwal. Fasilitas seperti pendingin udara, kebersihan ruang, dan informasi rute juga dipastikan dalam kondisi prima.
Sejumlah penumpang mengapresiasi pelayanan yang tetap profesional meski beban kerja petugas meningkat. “Saya sempat takut akan berdesakan, tapi ternyata tetap tertib dan nyaman. Petugasnya juga sabar menjelaskan ke penumpang yang bingung,” kata Farah, mahasiswi asal Bekasi.
Harapan Perpanjangan Program
Kebijakan tarif Rp1 ini dijadwalkan berlaku pada 22 Juni 2025 dalam rangka hari jadi Jakarta. Namun, banyak warga berharap program ini bisa diperpanjang hingga akhir masa liburan sekolah. “Kalau bisa tarif begini diperpanjang sampai libur sekolah selesai. Anak-anak jadi punya waktu lebih lama untuk mengunjungi tempat-tempat wisata,” harap Pak Herman.
Dengan semangat kolaborasi dan harapan masa depan, HUT Jakarta ke-498 tahun ini menunjukkan wajah barunya: inklusif, efisien, dan manusiawi. Tarif Rp1 mungkin hanya berlangsung sehari, tapi semangatnya bisa berlangsung jauh lebih lama. “Jakarta Kota Global dan Berbudaya”. (AK)
