Petugas Damkar Kabupaten Bekasi Dikelabui Debt Collector Pinjol, Begini Ceritanya

July 6, 2025 Daerah
Ilustrasi Petugas Damkar Kabupaten Bekasi.(Foto: Istimewa)

KABUPATEN BEKASI – Debt Collector Pinjaman Online (Pinjol) di Kabupaten Bekasi Jawa Barat berulah keterlaluan dan sangat menjengkelkan. Mereka memanfaatkan Petugas Pemadan Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi untuk menggertak dan menagih nasabahnya. Artinya sejumlah petugas Damkar sudah ditipu oleh mereka.

Kejadian berawal dari laporan via telepon dari seseorang pada Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 17.40 WIB.

Diungkapkan oleh salah satu komandan regu di Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bekasi, Adi Nugroho, mengatakan kejadian itu bermula saat pihaknya mendapat laporan dari Damkar Kota Bekasi terkait adanya keberadaan ular di rumah warga.

Adi mengungkapkan, laporan itu diberikan kepada sektor Kabupaten Bekasi lantaran lokasi kejadian yang disampaikan pelapor berada di kawasan setempat.

“Kami tindaklanjuti lalu telepon si nomor pelapor, pelapor langsung kasih alamat terus sama share lokasi dan itu dikirimkan semua, akhirnya kami meluncur ke lokasi di wilayah Desa Burangkeng Kecamatan Setu,” kata Adi, kepada awak media, Sabtu (5/7/2025).

Sesampainya di lokasi sesuai dengan share location (shareloc) dari pelapor, pihaknya langsung menghubungi telepon pelapor.

Ketika Damkar menghubungi, pelapor justru meminta untuk berbicara melalui telepon kepada penghuni rumah yang sesuai alamat diberikan ketika awal melapor bantuan. Hal ini menjadi kercurigaan petugas Damkar. Kemudian salah satu dari petugas berpura-pura sebagai penghuni rumah.

“Karena curiga, satu anggota kami berinisiatif dan langsung menerima telepon itu berpura-pura kalau dia itu pemilik rumah,” jelasnya.

Ternyata, kata Adi, pelapor adalah debt collector (DC) pinjaman online (Pinjol) yang memanfaatkan petugas Damkar untuk menagih utang ke alamat yang diberikan saat pelaporan.

Pasca dipastikan laporan itu penipuan dan di luar tupoksi, akhirnya Damkar kembali menuju ke Sektor Cibitung.

“Setelah diterima teleponnya oleh anggota saya ternyata dia langsung mengeluarkan kata-kata kasar, intinya penghuni rumah di alamat pelapor diminta bayar hutang, kami sadar ternyata yang pelapor ini adalah DC Pinjol,” tuturnya.

Adi mengungkapkan pihaknya juga sudah melaporkan kejadian ke pimpinan.

“Lami langsung laporan pimpinan bahwasanya kami sudah datang ke lokasi tapi laporan yang kami terima dan tindaklanjuti ternyata DC pinjol,” pungkasnya. 

Author :
RELATED POSTS