Aliran Air Kali di Desa Sukaringin Kering, Tersumbat Tumpukan Sampah. Petani Terancam Gagal Panen

Kab Bekasi, carakanews.com- Aliran kali yang merupakan satu -satunya irigasi sawah di Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi kering tak ada air yang mengalir akibat tersumbatnya aliran air oleh tumpukan sampah,enceng gondok dan lumpur. 

Sekertaris Desa (Sekdes) Sukaringin, H Markim  mengatakan kali yang selama ini dijadikan sumber irigasi untuk mengairi sawah warga kering akibat dari tumpukan sampah dan lumpur yang berada di kali yang juga melintasi di Desa Sukakerta. 

“Akibatnya aliran air yang ada di Desa Sukaringin kering karena tersumbat oleh tumpukan sampah dan lumpur dari kali yang posisinya ada di Desa Sukakerta, ” ungkao H. Markim. 

Kondisi ini, kata H. Markim mengakibatkan penyempitan serius kali irigasi, petani pun bisa terancam gagal panen karena ribuan hektar sawah di Desa Sukaringin tidak kebagian air.

“Karena para petani sudah resah akan nasib sawahnya yang kekeringan,” 

ujarnya. H Markim 

Kondisi ini diperparah oleh rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan menjaga lingkungan serta lemahnya pengawasan dari dinas terkait, Rabu, (30/7/2025).

Berdasarkan video yang diterima redaksi, tampak aliran air kali nyaris tertutup dengan endapan lumpur yang sudah mengering dan tumpukan sampah menyelimuti area sekitar kali tersebut. 

Bila dibiarkan, kondisi ini dapat memicu kekeringan dan warga termasuk para petani akan merasakan dampak langsung terhadap kehidupan mereka, kata H. Markim.

Kondisi itu menjadi cerminan pentingnya kesadaran kolektif, kolaborasi antar instansi dan respons cepat dari pemerintah dalam menjaga ekosistem lokal. 

Salah satu warga bernama Jarih biasa disapa Jery Gapoktan, dari Kecamatan Sukawangi, mengatakan perlunya tindakan nyata dalam berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat sehingga ancaman kekeringan, pencemaran bisa teratasi dan bila tidak dilaksanakan maka kerusakan lingkungan akan terus membayangi masyarakat Sukaringin dan sekitarnya.

“Pemda Kabupaten Bekasi segara turun tangan atasi penyempitan dan pendangkalan kali irigasi kalau lambat ditangani, dampak dari masalah ini ribuan hektar sawah terancam gagal panen, ” tegasnya. 

Bahkan kekeringan sawah juga  terancam di wilayah  Tambelang,Sukakarya,Karangbahagia,Sukatani,Sukawangi,Cabangbungin dan Muaragembong,ucapnya.

Ia berharap Dinas LH dan Dinas Sumber Daya Air serta pihak pelaksana otorita sungai Srengseng hilir untuk ke lapangan dan melihat kondisi sungai mulai dari Sukatani sampai Sukaringin dan Jayabakti.(Red)

RELATED POSTS