

Kab Bekasi,carakanews.com-Sebanyak 154 desa di Kabupaten Bekasi bakal menjalankan sistem digital untuk Pemilihan Kepala Desa (Pikades). Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2026 dengan menggunakan sistem digital.
Sistem digital tersebut tetap mengharuskan pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), namun tidak lagi menggunakan surat suara berbasis kertas. Sebagai gantinya, pemungutan suara akan dilakukan menggunakan perangkat elektronik seperti tablet atau layar sentuh.
Kepala DPMD Kabupaten Bekasi,Rahmat Atong menambahkan, transformasi digital ini memerlukan kesiapan infrastruktur serta pemahaman masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan dinas terkait di tingkat provinsi untuk mematangkan skema teknis dan strategi sosialisasi ke seluruh desa,Rabu (30/07/2025).
“Ini langkah besar dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi proses Pilkades. Kami ingin memastikan masyarakat memahami sistem ini dengan baik sebelum pelaksanaan,” katanya.
Dari total 179 desa yang ada di Kabupaten Bekasi, sebanyak 154 desa yang tersebar di 23 kecamatan akan mengikuti agenda demokrasi lokal tersebut.
Rahmat Atong, mengatakan bahwa rencana digitalisasi Pilkades ini mengacu pada kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang tengah mendorong penggunaan teknologi dalam proses pemungutan suara.
“Terkait pemilihan kepala desa serentak, sistem digitalisasi sudah mulai disosialisasikan oleh DPMD Provinsi Jawa Barat. Kami siap mengikuti arahan dan akan melakukan sosialisasi lebih lanjut setelah mendapat petunjuk teknis dari provinsi,” ujar Rahmat.
Rahmat juga menyebut bahwa digitalisasi Pilkades merupakan bagian dari reformasi tata kelola pemilihan kepala desa, sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mendorong transformasi digital di seluruh wilayah provinsi.
“Dengan melibatkan 154 desa, pelaksanaan ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk membangun sistem pemilihan yang lebih modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” pungkasnya.(Red)
