KABUPATEN BEKASI – Pelecehan yang dilakukan tenaga medis kembali terjadi. Kali ini oknum dokter di RSUD Cabangbungin Kabupaten Bekasi diduga melakukan pelecehan terhadap pasiennya seorang ibu berinisial (M).
Oknum dokter berinisial (R) itu pun saat ini tengah diproses kepolisian setelah keluarga korban melapor.
Diungkapkan oleh Sg Paramuda, yakni kakak korban, bahwa keluarga telah melaporkan dugaan pelecehan tersebut ke aparat penegak hukum, sekaligus menunjuk kuasa hukum untuk menangani kasus ini.
“Kami sudah menguasakan kepada pengacara dan saat ini sudah dilaporkan ke Polsek Cabangbungin, Polres Metro Bekasi,” katanya di Cikarang, Senin (23/6/2025).
Menurut dia, proses hukum untuk (M) sepenuhnya dipercayakan kepada pengacara, dengan harapan mendapatkan keadilan.
“Kami berharap ada tindak lanjut dari laporan ke pihak polisi,” harapnya.
Ia menambahkan, kasus ini tak hanya sampai ke penegak hukum, namun pihak keluarga melalui kuasa hukum juga berencana melaporkan kasus ini kepada organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bekasi.
Menanggapi hal ini, Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Mustofa menegaskan, setiap laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti sesuai prosedur.
“Setiap laporan masyarakat pasti ditindaklanjuti,” katanya.
Sementara dari pihak RSUD, Direktur RSUD Cabangbungin, Erni Herdiani memastikan oknum dokter berinisial R yang diduga melakukan pelecehan telah diberi sanksi tegas berupa pemberhentian kerja.
“Oknum dokter langsung diberi sanksi berat berupa penghentian masa tugas,” katanya.
Erni mengaku marah saat mendapat laporan mengenai ulah oknum dokter tersebut.
“Sebagai perempuan marah juga mendapat laporan tersebut,” katanya.
