

KABUPATEN BEKASI – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) terbukti tidak hanya diperuntukkan bagi siswa sekolah. Saat libur sekolah seperti sekarang ini, warga yang membutuhkan juga memperoleh bantuan MBG, salah satunya masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
MBG tersebut disalurkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) kepada 150 warga terdampak banjir di Desa Cikarang Kota, Kabupaten Bekasi.
Kepala BGN Dadan Hindayana dalam konferensi pers menyampaikan, 150 warga yang mendapat MBG itu terdiri dari berbagai kelompok usia yang menjadi penerima manfaat.
“Diperkirakan 150 orang dari berbagai kelompok usia menjadi penerima manfaat dari program MBG,” kata Kepala BGN, Dadan Hindayana, dalam keterangan pers, Kamis (10/7/2025).
Bantuan makanan yang disalurkan tiga kali dalam sehari itu, Dana menjelaskan, sebagai respons cepat terhadap kondisi darurat.
“Penyaluran bantuan dilakukan tiga kali, makan pagi, siang, malam. Pagi mulai pukul 06.30 WIB, siang sekitar 11.30 WIB, dan malam 18.00 WIB,” kata Dadan.
Dadan pun membeberkan proses distribusi MBG kepada korban banjir, yakni, dilakukan langsung dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bekasi Cikarang Utara. Kemudian SPPG menyalurkan langsung makanan untuk korban banjir ini ke posko pengungsian.
“MBG dari SPPG diangkut menggunakan mobil hingga ke tenda, dibantu oleh Babinsa dan Babinkamtibmas hingga diterima penerima manfaat yang masih berlokasi di area terdampak banjir,” paparnya.
Diterangkannya, SPPG Bekasi Cikarang Utara Desa Simpangan tidak hanya melayani korban banjir, tapi juga tetap melayani penerima manfaat reguler dari program ini.
“Keberadaan SPPG menjadi ujung tombak distribusi makanan yang siap setiap saat,” kata Dadan.
Warga yang terdampak banjir, Dadan menambahkan, kesulitan untuk mendapat makanan karena mereka tidak bisa memasak, karena itu kehadiran SPPG sangat membantu mereka.
“Sistem produksi makanan di rumah tangga akan lumpuh disaat bencana, maka SPPG akan sangat membantu kesulitan yang dialami warga,” tutupnya.
