JAKARTA — Selasa 1 Juli 2025 besok, keluarga besar Polri akan merayakan Hari Ulang Tahunnya, atau HUT Bhayangkara ke-79.
Sejak 20 Juni 2025, Polri sudah melakukan rangkaian acara menyambut HUT Bhayangkara ini, dan besok 1 Juli adalah puncaknya yang akan digelar di di kawasan Monumen Nasional (Monas). Berbagai persiapan sudah dilakukan personel Polri untuk gelaran esok hari.
Puluhan robot diturunkan dalam kegiatan ini, termasuk sepuluh unit robot humanoid, yang dilengkapi dengan atribut kepolisian.
Tampilnya robot-robot yang dihadirkan polisi di HUT Bhayangkara ini menuai sorotan masyarakat, khususnya terkait dengan urgensi atau penggunaan robot tersebut untuk Polri.
Soal kehadiran robot ini juga dijelaskan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, adalah upaya korps Bhayangkara melakukan modernisasi untuk membantu tugas kepolisian.
“Renstra [rencana strategis] Polri 2025 sd 2045 tentang penggunaan robot dalam membantu tugas-tugas Polri sudah ada,” ujarnya di Jakarta, Senin (30/6/2025).
Menurut Sandi, sebenarnya aparat keamanan di negara lain juga telah menggunakan robot dalam mengoptimalkan kinerjanya. Ia mencontohkan, misalnya, Thailand dengan robot humanoid, China robot patroli, dan Singapura robot serangga untuk membantu kegiatan SAR.
Maka, kata dia, Polri juga harus adaptif dengan perkembangan teknologi. Di samping itu, penggunaan robot ini juga diklaim telah berkolaborasi dengan anak bangsa.
“Tahun 2026 sudah dianggarkan untuk robodog, kegunaan sama dengan K9, untuk mendeteksi bahan-bahan dan benda-benda berbahaya, namun lebih efektif karena tidak perlu kita beri makan setiap hari, tidak perlu proses latihan dengan tenaga pawang, tahan cuaca ekstrem dan sebagainya,” jelasnya.
“Memang di kita masih awam, Hari Bhayangkara menjadi momen pertama Polri memperkenalkan robot-robot ini,” pungkas Sandi.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Trunoyudo Wisnu Andiko, mengungkapkan, kehadiran robot-robot ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mengadopsi kemajuan teknologi modern.
Ia menjelaskan, bahwa robot humanoid tersebut mampu melakukan berbagai aktivitas seperti berlari, baris-berbaris, hingga memberi hormat, lengkap dengan atribut kepolisian seperti topi baret dan rompi.
